Di era millenial yang serba digital
ini, sosial media seolah sudah menjadi sahabat karib bagi semua orang karena
dengan adanya sosial media lah kita bisa mengenal banyak orang dari lingkungan
luar pertemanan kita, kita bisa dengan lebih mudah mengetahui kabar terbaru
saudara, teman, dan sahabat yang sudah lama tidak berjumpa karena jarak dan
kesibukan masing-masing, dan juga kita dapat mengakses banyak informasi yang
bermanfaat dari kolom-kolom iklan yang terselip di dalam sosial media. Apalagi
bagi user di kalangan usia remaja dan dewasa muda, media sosial juga tak
ubahnya wadah untuk mempertontonkan kelebihan, prestasi, tempat-tempat menarik
yang pernah dijelajahi, dan lain-lain.
Konten-konten tersebut tak ubahnya
makanan kedua sehari-hari bagi setiap orang. Namun, kebanyakan apa yang
ditunjukkan di media sosial tidak seperti apa yang nyata terjadi atau dialami.
Seringkali beberapa orang harus “berperan” sebagai orang lain yang bukan dirinya.
Bila hal ini terus menerus terjadi maka sebagian pengguna media sosial (medsos)
terutama orang-orang berusia belia akan sedikit mengalami kesulitan dalam
menemukan jati dirinya. Sungguh sangat disayangkan sekali bila generasi muda
kesulitan menemukan jati dirinya. Mereka tidak akan mudah menentukan arah masa
depan yang ingin mereka raih. Karena kehidupan tak ubahnya perjuangan,
perjuangan mengalahkan waktu dan diri sendiri.
Lalu, bagaimana cara kita menemukan
jati diri kita yang sebenarnya?
Jawabannya adalah... KENALI DIRIMU.
Pasti beberapa dari mereka akan
bingung harus dimulai dari mana untuk mengenali diri sendiri. Oleh karena itu,
berikut beberapa tips dari saya untuk mengenali diri sendiri :
1.
Buka hati kita
Maksudnya di sini bukan buka-bukaan
ya, melainkan kita dengan segala kerendahan hati mau menerima bahwa kita adalah
makhluk Allah SWT yang tidak sempurna. Selain ada kelebihan juga ada
kekurangan.
2.
Ambil waktu untuk merenung, lalu temukan apa saja
kelebihan dan kekuranganmu
Setelah kita mau untuk membuka hati
kita, sediakanlah waktu khusus untuk merenung. Mengapa harus merenung? Karena
dengan begitu, kita membiarkan pikiran bawah sadar kita untuk bekerja dan
mengungkapkan apa yang selama ini kurang atau bahkan tidak kita perhatikan
tentang diri kita sendiri.
3.
Gali dan temukan passion kita
Setelah menemukan beberapa
kelebihan dan kekurangan diri, temukan juga apa passion (hal yang sangat
diminati) dalam hidup kita. Jadikan passion itu penyemangat yang akan membawamu
menuju kesuksesan di masa depan, tetapi pastikan bahwa passion itu sifatnya
positif.
4.
Tentukan juga apa yang ingin kita raih di masa depan
Hal ini meliputi cita-cita,
pencapaian, atau impian yang ingin kita raih di masa depan, entah 1 tahun, 5
tahun, atau pun 10 tahun ke depan. Berikan juga alasan mengapa kita ingin
meraihnya.
5.
Minta masukan dari orang terdekat
Masukan dari orang terdekat seperti
orang tua, saudara kandung, sahabat merupakan hal yang sangat diperlukan
sebagai gambaran yang obyektif tentang diri kita karena terkadang orang lain
lah yang bisa menilai kita, terutama orang terdekat kita.
6.
Tuliskan semua hal yang telah kita temukan dari diri
kita
Setelah menemukan kekurangan,
kelebihan, passion, dan apa yang ingin kita raih di masa depan kita ada baiknya
hal-hal tersebut kita tulis sebagai pengingat dan juga bahan evaluasi diri kita
ke depannya. Evaluasi tersebut berguna bagi kita agar dapat lebih meningkatkan
kelebihan yang kita miliki, ataupun ingin memperbaiki kekurangan yang kita
miliki.
Demikian sedikit tips dari saya.
Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat bagi sahabat pembaca sekalian. Jangan
lupa selalu awali segala sesuatunya dengan niat karena Allah dan jalani dengan
suka cita serta hati yang ikhlas yaa
Wassalamualaikum ^^
Komentar
Posting Komentar